Kategori
- aplikasi (4)
- internet (4)
- METODE PENELITIAN PERPUSTAKAAN (9)
- musik (1)
- rangkuman UT (18)
- tips dan trik (13)
- video (6)
Jailsinggih. Diberdayakan oleh Blogger.
Jumat, 02 Mei 2014
Modul 4
Rancangan
penelitian bidang perpustakaan
Kegiatan belajar 1
Konsep dan desain penelitian
A.
Kerangka konsep
penelitian
o Adalah : visualisasi pemikiran seseorang peneliti yg diwujudkan dalam hubungan variabel yang akan diteliti
o Kerangka konsep biasanya menggambarkan hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat yang akan diteliti dalam penelitian
B.
Desain
penelitian
o Adalah : kegiatan upaya sistematis pemilihan metode terbaik pengumpulan data sehingga saat analisis haslnya relevan dan akurat untuk memecahkan atau menjawab pertanyaan penelitian, juga dapat membangun hubungan kasualitas dan dapat dilakukan generalisasi
o Dalam melaksanakan penelitian seorang peneliti harus mempertimbangkan hal-hal berikut :
1. Teori perspektif dan epistemologis apa yg digunakanPeneliti menjelaskan bahwa penelitian yg dilakukan ingin menciptakan teri baru/memodifikasi yg sudah ada.2. Jenis penelitian apa yang digunakan3. Metode penelitian yg akan digunakan dan mengapa4. Apa pertanyaan penelitian5. Cara pengambilan sampel6. Bagaimana cara melakukan triangulasi penelitian7. Memastikan penelitian sesuai etika8. Memastikan reliabilitas, validitas, generalisasi dan relevansi penelitian
C.
Penelitian kualitatif
o Biasanya berhubungan dengan data nonnumerik, dalam mendiskripsikan prosedur-prosedur menggunakan narasi.
o Definisi dan hipotesis sering muncul selama penelitian berlangsung
o Pengambilan sampel menggunakan cara purposive ( pendapat pakar )
Jenis
penelitian kualitatif
Desain interview : kegiatan pengumpulan data melalui tatap muka langsung antara peneliti dan responden.
Desain penelitian observasi : kegiatan pengumpulan data dengan melihat langsung kegiatan responden tanpa interaksi langsung
o Keunggulan : data yg dikumpulkan pada situasi aktual, waktu tertentu, tidak retrospektifo Observasi dapat dilakukan dengan cara :
a. Observasi tanpa intervensi : kegiatan penelitian pasif hanya mencatat objek yg diobservasi apa adanya sesuai kondisi alamb. Observasi dgn intervensi : dilakukan dilapangan dgn melibatkkan partisipasi peneliti
Desain penelitian etnografi : prosedur penelitian kualitatif untuk mendiskripsikan, menganalisis, menginterprestasi adat istiadat, perilaku, kepercayaan dan bahasa yg tumbuh,......
Desain studi kasus : kegiaten penelitian yg digunakan dalam ilmu sosial, psikologi dan ekologi
o Keuntungan : peneliti dapat fokus kepada kasus yang spesifik dan menarik serta pemilihan topik yg relevan dgn penelitian
Desain studi alamiah : metode penelitian yang biasa digunakan para peneliti psikologi dan peneliti ilmu sosial lainnya.
o Keuntungan :a. peneliti dapat mengobservasi responden pada situasi alamiahb. peneliti dapat mempelajari sesuatu yg tdk dapat dimanipulasi di lab karena alasan etikac. dapat membantu validitas eksternal penelitiano kelemahan :a. sulit dicari penyebab yang tepat dari perilaku dan peneliti tdk dapat mengontrol apa variabel yg tampakb. orang akan berperilaku berbeda apabila mereka mengetahui sedang diawasic. orang mungkin akan berperilaku dgn cara tertentu menyesuaikan ssesuai yg diinginkan peneliti
6desain penelitian historical : penelitian yg dilakukan untuk melihat hal-hal yg berhubungan dengan sosiologi masyarakat masa lalu
o penelitian ini dapat diaplikasikan kepda seluruh bidang studi sebab yang dibahas adalah ke aslian, pertumbuhan, teori, SDM, krisis dll
o
keuntungan :
a. perubahan-perubahan sosial jangka panjang dapat dikerjakan melalui penelitian historicalb. penelitian historical adalah alat penelitian sosial yang bagus untuk melakukan studi dari perspektif sejarah/perpandingan
o
kelemahan :
a. meskipun laporan sudah detail diketahui , tetap dilakukan interprestasib. kesalahan interprestasi mudah dibuat jika informasi merupakan simbol/dalam bentuk bahasa yg tidak bisa digunakan
o
penelitian
historical dapat menjawab :
a. pengembangan perpustakaan/organisasib. peningkatan teknologic. pengembangan metode preservasid. orang terkenal/pahlawane. statistik perpustakaanf. demografi per wilayah geografig. bagaimana efek dari distribusi perpustakaan
penelitian kuantitatif
o adalah : penelitian yang berhubungan dengan data numerik atau dibuat numeriko tujuan : untuk menjawab pertanyaan penelitian dan mengontrol variasi nilai pengukuran responden penelitian
o beberapa jenis penelitian kualitatif :
a. penelitian eksperimenb. penelitian korelasionalc. penelitian causal comparative
desain penelitian eksperimen
o adalah : kegiatan penelitian yang melihat bagaimana variabel penyebab yang dilambangkan dengan variabel X berefek pada variabel Y
desain penelitian korelasional
o adalah : penelitian yang mempelajari hubungan dua/lebih variabel yg tdk dapat dimanipulasi peneliti/terjadi secara alamiaho secara umum penelitian korekasional : metode penelitian ketika kita mempunyai dua/lebih variabel kuantitatif dari kelompok subjek yg samao dalam penelitian korelasional yg perlu dipahami :
a. korelasi antarvariabel bukan merupakan hub sebab akibatb. peneliti tidak melakukan manipulasi terhadap variabelc. peneliti tdk dapat melakukan inferen karena adanya hubungan dua arah, hanya dapat mengatakan ada hub antara 2 variabel
o desain korelasi/hubingan terdapat 2 hal yang perlu diketahui :
1. pengukuran yang dilakukan hanya menyebutkan derajat asosiasi antara 2/ lebih penelitian2. pengukuran dilakukan untuk memprediksi variabel terikat berdasarkan satu/lebih variabel bebas
penelitian causal-comparative/ex post facto
o adalah : penelitian dgn melihat/mempelajari responden apa adanya/apa yg terlihat, dilakukan pada suatu waktu tertentu, dan tanpa manipulasi peneliti
penelitian ini berguna apabila :
terdapat dua kelompok yg berbeda pd variabel bebas, dan kita ingin menguji hipotesis ttg perbedaan-perbedaan tsb kepada satu / lebih variabel terikat
terdapat dua kelompok yg sudah berbeda pada variabel bebas dan kita ingin menguji hipotesis ttg perbedaan-perbedaan tersebut kepada satu/lebih variabel terikat
contoh
: penelitian survei : peneliti survei mempelajari variabel penelitian dari
responden seperti apa adanya
desain
penelitian causal-comparative :
a. memilih topik penelitianb. mendefinisikan masalah penelitianc. mendesai rencana surveid. merencanakan pengambilan sampele. menyususn instrumen penelitianf. membuat pilot studi untuk pre-test instrumen penelitiang. pelaksanaan pengumpulan data penelitian dgn cara :
1. sesaat (cross sectional ) : pengumpulan data dilakukan pada waktu tertentu2. waktu yang panjang ( longitudinal) : pengumpulan data dilakukan beberapa kali waktu ke depan dan pada waktu tertentu3. studi trend : pengumpulan data dilakukan beberapa kali waktu ke depan pada populasi yang diteliti4. studi cohort : pengumpulan data berasal dari populasi khusus yang dilakukan beberapa kali waktu ke depan5. studi panel : sampel dipilih secara random dari populasi khusus selama waktu pengumpulan data berlangsung
kegiatan belajar 2
populasi dan teknik pemilihan sampel
A.
populasi
o
adalah
: kumpulan individu, buku, jurnal, laporan penelitian, skripsi, tesis disertasi
atau perpustakaan yg dijadikan objek suatu penelitian
o
populasi
yg sering digunakan oleh peneliti terdapat 2 macam sbb :
1.
populasi
target : populasi darimana suatu informasi dan hasil pengukuran yg
representatif ingin didapat
2.
populasi
sampel : populasi dari mana sampel penelitian akan diambil seperti yg
dicantumkan dalam kerangka sampel.
o
Kerangka sampel adalah :
daftar unit sampel (orang, hewan, rumah, perpustakaan, buku dll ) yg
mencerminkan populasi yg akan dipakai untuk pengambilan sampel
o
Sampel : sejumlah kecil
individu yg diambil dari populasi untuk penelitian dan diharapkan dapat
mewakili populasi
o
Pertanyaan-pertanyaan
sebelum pengambilan sampel :
1.
Apakah
tersedia kerangka sampel
2.
Berapa
besar sampel yg diinginkan
3.
Teknik
pengambilan sampel apakah yg akan digunakan
4.
Apakah
sumber daya ( tenaga, biaya, material ) cukup untuk penelitian
Rumus
besar sampel =
: besar standar devisiasi: tingkat kesalahan
B.
Teknik pemilihan
sampel
1.
Pemilihan sampel
secara acak ( random sampling )
o
Adalah
: pemilihan sampel yang memberikan kesempatan sama kepada setiap responden
untuk terpilih sebagai sampel. Dapat dilakukan dengan beberapa cara sbb :
a.
Pemilihan
sampel acak secara sederhana
Tahap-tahap
:
- Membuat kerangka sampel- Tentukan jumlah sampel dgn menggunakan rumus/tabel besar sampel- Siapkan tabel bilangan random- Angka yg ditunjukan sebanyak 2 digit ke kanan adalah nomor sampel yg dipilih- Ulangi pengembalian sampai didapat jumlah sampel yg terpilih
b.
Pemilihan
sampel acak secara stratifikasi
Tahap-tahap
:
- Lakukan pengelompokan/stratifikasi populasi menjadi strata sehingga masing-masing strata berisi unit sampel hmogen- Populasi dikelopokkan dalam strata yg berisi unit sampel homogen- Tentukan jumlah sampel dgn menggunakan rumus/tabel besar sampel- Tentukan besar sampel dari masing-masing strata sesuai proporsinya- Siapkan tabel bilangan random- Dari masing-masing strata diambil sampel scr acak menggunakan tabel random- Jumlah sampel total merupakan penjumlahan sampel yang diambil dari seluruh strata
c.
Pemilihan
sampel acak secara sistematik
Tahapan
:
- Buet kerangka sampel berisi unit sampel scr acak berurutan- Tentukan jumlah sampel dgn menggunakan rumus/tabel besar sampel- Siapkan tabel bilangan random- Tentukan sampel pertama secara acak dgn menggunakan tabel bilangan random- Menentukan selang dengan cara membagi jumlah populasi sgn besar sampel- Mulai dari nomor pertama dgn selang yg sudah ditentukan
d.
Pemilihan
sampel secara acak berkelompok/cluster
e.
Pemilihan
sampel secara acak bertingkat
Tahapan
:
- Populasi di bagi beberapa kelompok terdiri atas sejumlah respnden yg sama- Dibuat kerangka sampel berkelompok- Buat kerangka sampel responden masing-masing kelompok- Tahap I : pilih secara acak sampel kelompok- Tahap II : dari masing-masing kelompok pilih scr acak jumlah responden sebanyak n responden- Seluruh responden yg terpilih dalam dua tahap pengambilan sampel sebagai responden dlm penelitian
2.
Pemilihan sampel
secara tidak acak (nonrandom sampling)
o Kelemahan : tidak memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh unit sampel dalam populasi untuk terambil sebagai sampel
o Beberapa teknik pemilihan sampel secara tidak acak sbb :
a.
Pemilihan
sampel secara purposive :
- Dilakukan dgn membuat keputusan dan kehati-hatian untuk mendapatkan sampel yg representatif- Tahapan :
1. Tentukan seorang pakar/tokoh masyarakat yg mengetahui secara tepat kondisi populasi2. Pakar/tokoh masyarakat memilih anggota masyarakat yg diambil sebagai sampel3. Jumlah anggota masyarakat yg terpilih adalah sampel penelitian
b.
Pemilihan
sampel secara quota
- Dilakukan dgn menerapkan quota/proporsi responden yg akan diobsevarsi- Tahapan :1. Membuat kelompok-kelompok /proporsi-proporsi dlm populasi2. Ditentukan besar/quota sampel dari masing-masing kelompok3. Dari masing-masing kelompok diambil sampel sesuai kuota
c.
Pemilihan
sampel secara kebetulan (accidental )
- Cara ini adalah cara paling lemah dari cara pengambilan sampel tidak acak, tetapi mungkin paling sering dilakukan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Blog Archive
-
2014
(41)
- September(1)
-
Mei(9)
- METODE PENELITIAN PERPUSTAKAAN MODUL 9
- METODE PENELITIAN PERPUSTAKAAN MODUL 8
- METODE PENELITIAN PERPUSTAKAAN MODUL 7
- METODE PENELITIAN PERPUSTAKAAN MODUL 6
- METODE PENELITIAN PERPUSTAKAAN MODUL 5
- METODE PENELITIAN PERPUSTAKAAN MODUL 4
- METODE PENELITIAN PERPUSTAKAAN MODUL 3
- METODE PENELITIAN PERPUSTAKAAN MODUL 2
- METODE PENELITIAN PERPUSTAKAAN MODUL 1
- April(30)
- Maret(1)
0 komentar:
Posting Komentar